Mengikuti Seleknas Atlit Nasional Panahan Divisi Compound Cadet

Akhirnya ditengah-tengah berbagai kegiatan ekstra kurikuler Sekolah yang selama ini di ikuti Idang di SMPN 6, akhirnya Idang bisa membebaskan diri sejenak karena adanya pengurangan kegiatan bagi kelas IX, karena terus terang dalam 2 tahun terakhir ini Idang relatif intensitasnya sangat jarang sehingga jelas kualiltas penembakan anak panahnya menurun drastis…tapi karena peralatan Archer tipe Compound yang diberikan oleh pengurus Pengda Perpani Jawa Timur sudah disiapkan maka dalam waktu yang relatif singkat Idang harus bisa mengejar ketinggalan…dan ditengah berbagai kekurangan fisik yang dibutuhkan sebagai atlit, maka loloslah Idang ke seleknas Atlit Nasional untuk kategori Cadet Divisi Compound Indonesia yang dipersiapkan menghadapi Kejuaraan Dunia Junior di US bulan Juni mendatang…apakah Idang bisa mencapainya, waktu yang akan menunjukkan seberapa besar semangat Idang mempersiapkan dirinya menghadapi sebesar itu…

====================================

Selasa, 17 Februari 2009 ]
Juga Berjaya di Kadet
Seleknas Panahan 2009

cadetseleknas2009_jp1702200

SURABAYA – Tidak hanya pemanah senior dan junior yang merajai seleknas panahan 2009. Dalam ajang penjaringan atlet pelatnas SEA Games XXV Laos tersebut, para pemanah cilik yang bergabung di kelompok kadet (kelahiran tahun 1994 ke bawah­) sukses merebut peringkat tertinggi. Bahkan, divisi compound juga berhasil disapu bersih.

Pemanah kadet ini diproyeksikan untuk mengikuti Kejuaraan Dunia junior di AS, Juni mendatang. Dari peserta seleknas, diambil empat pemanah terbaik dari masing-masing divisi, pria dan wanita. Kejuaraan dunia itu juga menjadi ajang kualifikasi untuk Olympic Youth di Singapura, 2010 mendatang.

Pada divisi recurve wanita, pemanah asal Ponorogo Anggie Nur Fitrasari menjadi yang terbaik dengan torehan nilai 1227 (total jarak). Peringkat kedua ditempati sesama pemanah Jatim Melia Nurfarida dengan 1172 poin.

Di divisi ini, Levina FV dari DIJ berhasil menembus dominasi pemanah tuan rumah setelah mengumpulkan 1149 poin. Dia mengungguli Merry Retrovita Sari yang harus puas di tempat keempat dengan 1097 poin.

Jatim memang masih menjadi pusat pembinaan divisi compound. Buktinya, dua pemanah wanita Jatim Della Adisti Handayani (1112 poin) dan Mirza Veronica Sandy (854 poin) berhasil masuk skuad kejuaraan dunia. Padahal, Della baru berlatih compound menjelang seleknas. Sebelumnya, gadis 11 tahun mulai latihan dengan busur recurve.

Selain itu, di sektor pria Catur Wuri Adi Nugroho menempati ranking pertama dengan 1285 poin. Irvaldi Ananda Putra menyusul di bawahnya setelah mengumpulkan 1177 angka. Rekan latihan mereka sehari-hari, Yoke Rizaldi Akbar (908) dan Wildan Lazuardi Fajar (879) juga lolos.

Sayangnya, para pemanah kadet ini hanya bisa mengikuti Kejuaraan Dunia. Kendati nanti bisa mencatat penampilan spektakuler sekalipun, mereka tetap tidak bisa terjun ke Olympic Youth. Sebab, ada pembatasan usia atlet. Hanya kelahiran 1992 dan 1993 yang boleh berpartisipasi.

“Sebenarnya sayang, tapi begitulah aturan dari Olympic Youth. Di ajang itu nanti Indonesia diwakili anak-anak junior yang lolos ke pelatnas Sabtu lalu,” tutur Sekretaris Umum Pengprov Perpani Jatim Denny Trisyanto kemarin (16/2).

Lagi pula, lanjut Denny, dia mengikutkan banyak atlet kadet di seleknas hanya agar mereka memiliki kesempatan bertanding ke luar negeri. “Saya sudah mengatur strategi. Karena persaingan di recurve keras, Della ikut di compound. Dengan begitu, makin banyak atlet Jatim yang ikut Kejuaraan Dunia,” pungkasnya.

Sayang, di recurve pria, Jatim kurang sukses. Provinsi ini hanya meloloskan Yoevanata Ade yang menembus peringkat keempat. Peringkat teratas diraih Kamandanu dan Danar Argo Baskoro (keduanya dari Jateng). Dan, tempat ketiga diduduki pemanah Riau, Fatchul Riza. (na/ko)

4 pemikiran pada “Mengikuti Seleknas Atlit Nasional Panahan Divisi Compound Cadet

  1. yuliati

    dear pak,.
    apakah club pandawa mempunyai cabang di jakarta ?
    karena saya pengin memasukkan anak saya ke club pananhan.
    terimakasih infonya

  2. dellaadisty

    @fitri : kalo mau belajar panahan di sby, dateng aja di lapangan koni kertajaya indah. atlit2 panahan semua latian disana 🙂

Tinggalkan Balasan ke yuliati Batalkan balasan